lbh-apik.or.id – Setelah kekalahan Barcelona 1-4 dari Paris Saint-Germain di perempatfinal Liga Champions. Joao Cancelo menjadi sasaran kritik tajam di media sosial. Penampilannya dinilai bersalah atas dua gol yang dicetak oleh PSG. Terutama karena pelanggarannya terhadap Ousmane Dembele yang menghasilkan penalti bagi lawan.
” Baca Juga: Peluang Podium untuk Sean Gelael Dan Tim WRT 31 “
Makian dan Serangan Terhadap Keluarga Cancelo
Joao Cancelo mengungkapkan bahwa dia menjadi sasaran makian secara daring di media sosial, dengan komentar-komentar yang bahkan menyerang anggota keluarganya. Dalam wawancara dengan ESPN, Cancelo menegaskan bahwa komentar-komentar jahat tersebut bahkan menargetkan pasangan dan putri yang belum lahir.
Realitas Kekerasan Dalam Dunia Maya
Cancelo mengungkapkan ketidaksenangan dan kekesalan atas makian yang ia terima secara daring. Dia menyoroti kekejaman dunia maya, di mana orang-orang merasa bebas untuk menyerang dan menghina tanpa memikirkan dampaknya. Cancelo menyampaikan ketidaknyamanannya terhadap kenyataan bahwa bahkan seorang bayi yang belum lahir pun menjadi sasaran kebencian.
Tanggapan atas Komentar yang Melecehkan
Menghadapi kritik dan serangan terhadap keluarganya, Joao Cancelo menegaskan bahwa dia dan keluarganya juga manusia yang merasakan dampak dari komentar-komentar kejam tersebut. Dia menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kenyataan bahwa orang-orang tidak mempertimbangkan perasaan dan kemanusiaan dari individu yang menjadi target kebencian mereka.
Kesadaran akan Dampak Negatif
Cancelo menekankan pentingnya kesadaran akan dampak negatif dari kata-kata yang dilemparkan secara sembrono di media sosial. Dia mengakui bahwa sebagai publik figur, mereka seringkali menjadi target tanpa mempertimbangkan bahwa di balik layar. Mereka juga memiliki perasaan dan keluarga yang terkena dampak dari serangan tersebut.
” Baca Juga: Tutorial Mudah Menggambar Orang untuk Pemula “
Penyesuaian Strategis dalam Menghadapi Kritik dan Kebencian
Dalam menghadapi arus kritik dan kebencian yang tak patut, Joao Cancelo menegaskan pentingnya menemukan pendekatan yang bijak dalam menanggapi hal tersebut. Dia mengakui perlunya melakukan refleksi mendalam di tengah dinamika dunia yang penuh dengan ketidakadilan dan kekejaman. Dalam situasi yang menantang ini, Cancelo menyadari bahwa menjaga ketenangan adalah kuncinya. Dengan tetap mempertahankan kedamaian batin, mereka dapat memproteksi diri serta keluarga dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat kritik pedas yang dialamatkan kepada mereka.
