lbh-apik.or.id – Pada Minggu (19/5/2024), Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih AS, mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Pertemuan ini berfokus pada upaya baru untuk mengamankan kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Menurut laporan yang ada dari BBC, kunjungan Sullivan berlangsung saat pasukan Israel terus melakukan operasi militer di Gaza, termasuk di kota paling selatan, Rafah.
” Baca Juga: Kecelakaan Tragis di Gresik Menewaskan Mahasiswa “
Latar Belakang Kunjungan
Operasi militer Israel di Gaza telah menyebabkan evakuasi massal, dengan ratusan ribu orang meninggalkan kota Rafah menyusul perintah dari pasukan Israel. Dalam pertemuan tersebut, Sullivan diperkirakan akan mendorong Israel untuk menghindari serangan besar-besaran terhadap Rafah. Pemerintah AS sebelumnya telah menyatakan akan menghentikan pasokan sejumlah senjata jika Israel melancarkan serangan darat besar-besaran di kota tersebut.
Sikap dan Respons Israel
Namun, seorang pejabat Israel mengungkapkan bahwa Netanyahu dan para pembantu seniornya akan berusaha mencapai kesepakatan dengan Sullivan bahwa diperlukan upaya untuk menyerang Rafah. Pada hari yang sama, Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Gaza melaporkan bahwa sedikitnya 20 orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan rudal di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. Tentara Israel menyatakan sedang memeriksa laporan tersebut dan menambahkan bahwa dua tentara mereka tewas dalam pertempuran di selatan pada hari Sabtu.
Upaya Gencatan Senjata Sebelumnya
Diskusi mengenai potensi gencatan senjata yang pernah dilakukan di masa lalu belum membuahkan hasil. Awal bulan ini, Hamas mendukung proposal yang diajukan oleh mediator Mesir dan Qatar. Namun, Israel menyatakan bahwa usulan yang disetujui Hamas tidak sesuai dengan usulan yang mereka terima. Selain itu, Israel menolak usulan gencatan senjata “permanen” dan menegaskan bahwa melepaskan jenazah, bukannya sandera, tidak dapat diterima.
” Baca Juga: Wisata Theme Park di Banyuwangi: Pilihan Seru untuk Keluarga “
Situasi Terkini
Saat Sullivan berada di Israel, pesawat dan tank Israel tetap melanjutkan serangan di Gaza. Kondisi ini menunjukkan ketegangan yang masih tinggi meski ada upaya diplomasi yang dilakukan. Kunjungan Sullivan menyoroti upaya berkelanjutan AS untuk mendorong perdamaian dan mencegah eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut.
